Sepucuk surat siap diberikan kepadaku pagi itu. Tak hanya untukku saja, tetapi lebih tepatnya kepada semua undangan yang hadir didalam ruangan itu. Ditengah kegalauan hati, akhirnya nama yang tak asing itu dipanggil juga. "Ika Septi Nurlia?" "Ya", kataku lirih, sambil menghela nafas yang cukup panjang. Ku perhatikan perlahan amplop berwarna coklat itu. "Silahkan tanda tangan disini", "Ya, terima kasih pak", jawabku lagi.
Tak sabar rasanya ingin segera ku buka dan ku baca isi amplop coklat itu ;)
Dengan perasaan yang tak karuan akhirnya ku berhasil membuka amplop coklat itu.
Hwaaaa... Alhamdulillah... *kalo syahrini bilang, sesuatu, hehe ;)
Junior Officer Kesejahteraan Pegawai, Gaji dan Emolumen Pada Sub Bagian SDM Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Jawa Bali. Perasaanku memekar sejenak diiringin dengan sedikit senyum khasku, dan tentunya rasa haru yang tak bisa ku tahan T_T
Ku tahu, ini semua berkat doa dan sujud panjang orang tua ku, I hope, We will be ok ;)
Orang pertama yang ku kabari adalah orang tua ku, sahabatku Wulan Damayanti dan orang yang sampai saat ini tetap tak menyambut uluran hatiku, aahh tak perlu ku sebutkan disini.. Hufiuh.. :(
Ku lupa tanggal berapa ya tepatnya ku terima Amplol Coklat itu, dengan nama lain SK Mutasi ;), hmm sebentar ku ingat-ingat, ahaaa... 24 Oktober 2011 sebagai awal sejarah teralisasinya mimpiku untuk move dan tinggal dikota 'itu', Jogjakarta. Sebelum kepindahan ku ke Jogja, ku sempatkan diri untuk mengunjungi orang tua alias pulang kampung, ah memang itu kampungku?, lebih tepatnya tempat aku dilahirkan. Meninggalkan sejenak ke-'galau'-an ku di kota Jakarta. Yang sempat membuat turun berat badanku sampai 6 kg.. Hufiuh.. :'(
Kali ini senyumku benar-benar merona bak lembayung senja diujung malioboro ;)
Sekembalinya ku dari tempat aku dilahirkan ke kota Jakarta. Senyumku selalu mengembang dan kulemparkan dengan manis ke siapa saja yang melihatku. Ah bahagianya... Sesampainya dikantor, sebisa mungkin ku membereskan pekerjaan yang belum selesai sebelum akhirnya ku mutasi ke Jogjakarta. Keanehan mulai muncul dalam proses perpindahan ini, saling lempar tanggung jawab sampai acuh tak acuh. Oh My God, akhirnya ku mendapatkan air cuci tangan orang lain, oh lebih tepatnya pekerjaan Boss dilemparkan ke aku T_T nasib nasib. Tapi aku tak hendak membahas ini, jika kata teman dekat ku yang sama menerima SK Mutasi, 'Kerjakan saja yang bisa kau kerjakan, toh Tuhan yang akan melihat pekerjaanmu', appluse untuk temanku Diah Pitaloka. Aku merindukan dirimu Di. Wanita dengan sisi pemikiran ke-pria-an ;)
Pertemanan kami bermula difacebook. Ku juluki Mr. Epen karena sering bertanya tentang pribadiku, yang sepertinya sangat sensitif untuk dijawab. Setiap pertanyaan-pertanyaannya selalu ku jawab 'epen', emang penting! Yang pada akhirnya aku luluh juga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya ;)
Tak hanya sampai berteman saja difacebook, tapi mulai membuka komunikasi lewat chatting fb, yang membuatku kerepotan. Hehehe... Akhirnya tukeran pin BB. Diskusi kami masih umum dan sering diselingi dengan candaan ringan. Ah disinilah, kata 'epen' selalu muncul dalam pembicaraan kami. Sampai ku juluki Mr. Epen.
17 Nopember 2011 ke Jogja karena ada undangan syukuran kantor baru, dengan ketiga rekan sekantorku yang mutasi juga ke Jogja, kami berangkat dengan Bus Sumber Alam jam 17. 30. Let's gooo to Jogja. Masih ku ingat ketika Mr. Epen jemput kepulanganku dari Jogja, diterminal Lebak Bulus hari senin jam 09.00 pagi, tanggal 21 Nopember 2011. Perasaanku tak karuan, deg-deg-an, bergemuruh, agak lemas, sedikit gontai, karena belum sarapan..hehe... Ku terima sms, 'saya didepan masjid, pakai kaos kuning', ku lihat, ya itu dia, akhirnya ku hampiri, satu-satunya orang yang memakai kaos kuning. Sempat terlintas dalam fikiran, oh ini toh orangnya..wkwkwkwk.. *sory ya Mr. Epen :p
Obrolan berlanjut didalam mobil splash berwarna hitam yang diparkir tidak jauh dari masjid. Didalam mobil itu ada Arga, teman sekosannya, dan meluncur ke kosan lama ku di Cipete Utara, tempat ku selama ini membangun 'cinta' dengan teman-teman seperjuangan didakwah masyarakat. *agak lebay.com
Ah ternyata pertemuan kita tak hanya diterminal Lebak Bulus. Kami dinner bertiga (aku, Mr. Epen, dan Arga) di PIM, hwaaa... Asyiiiik... Makan gratis ;)
Kami pesan makanan, hmm..tapi aku lupa apa nama tempatnya, aku pesan iga bakar, yang pada akhirnya ga habis dan Mr. Epen yang menghabiskan makananku. Terima kasih ya Mr. Epen. Sudah ku sediakan batik untuk kedua sahabat baru ku itu ;)
Warna yang tadinya tak pernah terlintas dibenakku, menjadi warna favoritku, 'Ungu', ya batik ungu untuk kedua sahabat spesialku.
Akhirnya tiba juga waktunya untuk move to Jogjakarta, dengan penerbangan Lion Air Jam 07.30 tanggal 26 Nopember 2011 with Mr. Epen atau Spongebob ku. Hehe.. Piss aahh
Hanya membawa 1 koper, 1 tas jinjing, 1 ransel dan 1 tas kecil. Jam 09.00 sampai dibandara Adi Sucipto - Jogjakarta :D
Dengan senyum merekah, ku sempat di foto dilapangan pesawat terbang Adi Sucipto *ceritanya norak.com :p
Ah Jogja memang manis, untuk selalu dijajaki setiap jengkal tanahnya. Setelah sampai dikosan baruku, hanya sempat menaruh barang-barangku dan mencari hotel untuk Mr. Epen serta tiket kereta untuk kembali ke Depok. Masih ku ingat jelas ketika kita susuri malioboro, sampai keujungnya dan di senja itu semua harapan dan asa seperti hendak tercurahkan untuk segera direalisasikan. Ya setumpuk asa ku lihat diujung rona senja itu. Walau hanya tinggal sepenggal rona senja itu tetap untuk mu dan bersamamu selalu... ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Said