25 Mei 2012

Senja Yang Tertunda Diujung Maliboro Pun Tetap Menunggu Kita Untuk Kembali Kesana

Cinta yang sejati itu
dinamis dan campuran gado-gado
dari tertawa terpingkal-pingkal
mengenai sesuatu yang tidak lucu,
bertengkar hebat karena sebab yang sepele,
cemburu berpotensi talak ke 47 yang tak beralasan,
gemes tanpa sebab, sebel kesumat tanpa alasan,
dan mabuk kangen padahal dia dekat.

Cinta yang sejati itu tidak logis,
tapi menjadikan semuanya serasa masuk akal.
-Mario Teguh-
Yang dibutuhkan adalah hanya memahami bentuk cinta. Mungkin seperti itulah bentuk cinta yang kau berikan untukku. Mengerti dan memahami bahasa masing-masing memang tak mudah, memerlukan kerendahan hati dan kesabaran. Kan ku ukir setiap perjalanan kisahku dengan mu dalam hati dan ingatanku. Doaku seakan menjadi nyata ketika ku mengenal sosok mu lebih dalam bahkan lebih lekat.
Kisah kita memang unik dari awal perjumpaan, ah mungkin bukan awal perjumpaan karena pada saat itu aku dan kamu tak berjumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Said